20 Maret 1991 atau tepatnya 23 tahun yang lalu, juara bertahan Piala Champions, AC Milan, harus tersingkir secara tak terhormat dari Olympique Marseille di babak perempat-final.
Ya, tim asuhan Arrigo Sacchi dinyatakan kalah secara walk out oleh UEFA karena menolak bermain di dua menit akhir laga akibat lampu Stade Velodrome yang padam.
Sebelumnya pada leg pertama I Rossonerri hanya mampu bermain imbang 1-1 di San Siro. Leg kedua lantas berlangsung di Velodrome. Pertandingan pun berjalan keras dan kontroversial.
Wasit asal Swedia yang memimpin jalannya pertandingan, Hil Karlsson, sampai harus mengeluarkan lima kartu kuning. Masing-masing dua untuk Marseille dan tiga untuk Milan.
Setelah berlangsung alot selama satu jam jalannya laga. Tuan rumah akhirnya bisa memecah kebuntuan melalui Chris Waddle di menit ke-75.
15 menit berselang, kontroversi yang dimaksud muncul. Setengah dari seluruh lampu sorot stadion tiba-tiba padam dalam dua menit masa injury time.
Karlsson kemudian menghentikan jalannya laga untuk menunggu pembenahan. Namun ketika seluruh lampu tiba-tiba mati 15 menit berselang, CEO Milan, Adriano Galliani, menolak untuk menempatkan timnya kembali ke lapangan.
Sosok kharismatik berkepala botak ini mengklaim jika kejadian itu sungguh merusak ritme pertandingan. UEFA tak peduli, menurut otoritas sepakbola terbesar Eropa itu Milan telah melanggar peraturan dan menyebabkan kerugian.
Mereka lantas memberi kemenangan gratis pada Les Phoceens dan menghukum Il Diavolo untuk absen di kompetisi Eropa selama satu musim ke depan. Galliani yang jadi aktor utama juga menerima hukuman. Ia diskorsing dari segala kegiatan sepakbola Eropa hingga Juli 1993.
Marseille akhirnya melaju hingga partai puncak. Sayang, Abedi Pele cs harus kalah oleh Red Star Belgrade melalui babak adu penalti.
Seakan ingin menegaskan keunggulan sang juara Prancis atas Milan, dua musim kemudian mereka bertemu di final Liga Champions, di mana Marseille unggul 1-0 lewat gol Basile Boli dalam partai 90 menit.
Sumber : Goal.com
0 komentar:
Posting Komentar